03 April, 2009

social networking for children

hari ini melihat-lihat situs pertemanan khusus anak-anak yang muncul seiring dengan turut sertanya mereka demam ber-jejaring sosial. banyak materi-materi yang terdapat di berbagai situs pertemanan yang seharusnya tidak perlu dilihat dan dikonsumsi oleh mereka. tetapi karena emak, bapak, tante, abang, kakak, om sampai ompung mainin facebook, tentunya mereka ikut-ikutan.

supaya sang anak tidak perlu terlalu jauh membaca status, curhat dan melihat komentar-komentar teman orangtuanya dan berinteraksi dengan berbagai manusia yang tidak semua jelas statusnya maka disediakan website khusus untuk kalangan anak-anak.

ada 2 situs yang sempat aku lihat yaitu facebookforkids dan kidswirl, dua-duanya menawarkan keamanan lebih dalam berjejaring sosial dan kontrol dari orangtua/kakek/nenek/guru/pendeta.

kidswirl memiliki tampilan 98% mirip dengan facebook, disitus seperti ini semua kata-kata yang dianggap bukan untuk konsumsi anak-anak diblok secara langsung, bahkan ada juga panel untuk orangtua yang dapat melihat dan memonitor semua aktivitas online anak dan siapa saja yang boleh diapprove untuk menjadi teman onlinenya.

situs ini adalah tempat yang lebih cocok untuk anak-anak bebas berinteraksi di dunia internet, banyak disediakan game-game online untuk usia mereka, saling memberi hadiah dan banyak lagi. tidak perlu kuatir adanya link-link advertise online seperti berbagai sparepart orang dewasa.

lucu-lucu juga, entah anak-anak jaman ini beneran sudah bisa mengetik pada usia 2 tahun, karena syarat umur minimal adalah 2 tahun hahaha.. dan aku melihat blog anak 3 tahun yang bergabung dengan grup pink haters..

penggunanya yang paling banyak adalah anak-anak dibawah 12 tahun dan orangtuan mereka, sayangn space buat iklan lumayan banyak disisi sidebar dan footer.

selain dibawa hanyut arus teknologi modern, mereka turut juga dihujani iklan berbagai produk online lainnya.


jejaring sosial buat anak ini cukup penting agar anak-anak tidak menggunakan jejaring orang dewasa, selain itu mengenalan teknologi sejak dini turut berdampak pada berkembangnya kreatifitas yang harus tetap dibarengi dengan interaksi di dunia sebenarnya.

No comments:

Post a Comment

the cool visitor said :