05 April, 2009

do i'v to say a word ?

"kapak ini tajam dan kekar, siapa sangka bisa patah
batak ini diam dan kekar, siapa sangka hatinya patah"
buat setiap sosok abang2 batak yang aku kenal dan tidak kenal, yang belum menikah di usia 30 atau 33 atau 35 atau lebih tahun kesamping dan kemudian menangis karenanya.. khususnya seseorang yang mudah-mudahan tidak membaca blog ini yang aku dengar curahan emosinya sebentar dan cerita versi lengkapnya 2 hari kemudian... aku sampai ikut-ikutan nangis dalam hati (aku kaaan kadang-kadang cengeng :x )

tanpa bermaksud apa-apa, sudah beberapa kali aku melihat cowok -cowok batak mengeluh dengan kata-kata cengeng luar biasa, melankolis, pragmatis, sangat emosional, tendensius dan sampai menangis karena masalah jodoh. mereka kelihatan jadi sangat bodoh dengan kalimat-kalimat yang cukup buatku takjub heran dan berkedip-kedip kayak monitor yang kurang arus gitu..

ternyata dibalik sosok tangguh, penampilan keren, pribadi kritis, semangat juang, wawasan dan pendidikan tinggi, pergaulan dan social networking luas, berbagai pemikiran cemerlang, plus terbagai talenta luar biasa bahkan perhatian ke aspek-aspek pemerintahan, sosial dan lingkungan hidup (pilihlah beberapa kriteria, jangan semuanya), mereka masih tetap tertunduk malu, desperate dan sampai perlu mengeluarkan air mata berikut kalimat kekanak-kanakan di depan orang banyak untuk masalah tersebut.
entahlah apapun alesannnya, tapi kita harus berpikir positif bahwa orang buta saja ada jodohnya (my mother's favourite quote to her daughter hahahahaha).

tidak salah sih menangis, hanya setelah mengeluarkan kalimat-kalimat emosional yang teruntai baik lisan dan tulisan diforum umum cukup berlebihan, paila-ilahon tahe. tak perlulah dikutip nama atau taut link, semoga ingat lagu sunday school buat menghibur semua..

'hati yang gembira... adalah obat, seperti obat hati yang senang. namun semangat yang patah, keringkan tulang, hati yang gembira, Tuhan senang.'
dan karena posting ini diawali dengan pantun, maka akan segera ditutup dengan pantun juga. jadi kalau nanti suatu saat ingin menangis lagi, n say do i'v to say a word ? yes you have to!
segeralah tersenyum ingatlah kata pepatah "keladi elders, the older the more so" yang lapatanna "tua - tua keladi, makin tua, makin jadi" pakai titik, ok..

1 comment:

the cool visitor said :