20 October, 2008

Digit ke 3 dan 4 pada nomor telepon seluler

Pernah nyoba bermain-main dengan nomor telepon seluler kamu? Kalau belum pernah, digit ke 3 dan/atau ke 4 pada nomor seluler itu bisa kita ganti-ganti dengan nomor berbeda (asalkan dari produk perusahaan yang sama) dan tampilan caller id tetap sama seperti yang sudah tersimpan di-phone book sebelumnya.

Jadi waktu kita mendial nomor seluler yang berbeda digit 3 dan/atau 4 dengan nomor seseorang yang nomornya sudah kita simpan, caller id tetap menampilkan nama hp orang yang sama padahal jelas-jelas nomornya berbeda. Misalnya produk Satelindo antara Matrix, Mentari dan Im3 dan juga antara produk Telkomsel antara Halo, Simpati dan As. (Halo yang 10 digit tidak bisa)

Contohnya begini, saya menggunakan matrix no. 0815331002xx
Nomor itu saya simpan di memori telepon seluler saya, maka kalau saya menelepon ke nomor sendiri dengan menekan langsung 0815331002xx ataupun menekan id saya sendiri tentu saja nomor itu tidak dapat dihubungi dengan menampilkan nada sibuk (ya sibuklah, org dipakai menelepon diri sendiri..)

Tapi coba kalau digit ke 3 dan ke 4 saya ganti dengan nomor lain yang masih produk perusahaan yang sama, misalnya menjadi 0856331002xx… tralalala… caller id handphone saya menunjukkan bahwa saya sedang melakukan panggilan ke nomor saya sendiri. Kurang menarik karena kebetulan nomor kartu Im3 itu tidak dipakai atau tidak benar/lengkap, tetapi saya cukup surprise melihat caller id di layar monitor hp muncul menunjukkan nama saya sendiri yang sengaja saya simpan terlebih dahulu.


Kemudian saya coba dengan menekan nomor handphone yang tersimpan di hp saya yang lain, adik saya memakai As dengan nomor 08529778****, nomor itu telah tersimpan di hp saya dengan nama adik saya. Saya ganti dengan menekan 08139778****, dan caller id yang muncul di hp saya adalah nomor adik saya walaupun nomor yang saya tekan itu tidak sama dengan nomor hp adik saya.


Dan kali ini ada nada sambungnya dan nada tunggu lagunya jelas-jelas berbeda yang dipakai adik saya ! kalau saya tunggu mungkin ada yang mengangkat adalah orang lain, karena bisa jadi kebetulan nomor Simpati itu ada yang pakai.. Padahal adik saya sendiri sedang terbang di angkasa sana, dan ketika saya kembali menghubungi nomor hp dengan mengganti digit 3 dan 4 dengan yang dipunyai adik saya memang beneran tidak aktif.

Saya coba dengan menelepon no teman saya dengan mengganti digit 3 dan 4-nya, teman saya pakai Simpati 08137046****. Ditukar menjadi 08527046****, waktu saya coba, dia tepat duduk di depan saya ketika caller id hp saya menunjukkan panggilan namanya tetapi yang yang angkat orang lain. Sementara hp-nya sendiri jelas-jelas tidak menerima panggilan apapun.


Mengapa caller id memunculkan nama orang yang jelas-jelas nomornya itu berbeda dengan nomor yang kita panggil.


Saya makin penasaran dan coba berganti-ganti dengan nomor yang lain.
Nomor teman saya Im3 yaitu 085666316*** saya ganti digit 3 dan 4 menjadi 081566316***, nama yang muncul di caller id hp saya adalah nama teman saya… walaupun operator mengatakan bahwa nomor yang saya tekan tidak lengkap.

Saya coba dengan menelepon dan mengganti nomor Simpati teman saya 0812634**** menjadi 0813634****, operator mengatakan kalau nomor tersebut tidak lengkap tetapi caller idnya menunjukkan nama teman saya dan saya sedang menghubungi nomor seluler teman saya tersebut padahal nomor yang saya tekan berbeda digit ke 4-nya..

Kemudian coba lagi dari nomor Simpati adik perempuan saya 081361631*** mengganti sebaliknya menjadi 081261631*** dan kembali pesan operator yang sama, walaupun caller id tetap menunjukkan saya memanggil nomor adik saya.


Dan sepertinya jumlah digit juga berpengaruh, masing-masing harus memiliki jumlah digit yang sama misalnya As 13 digit dengan Simpati yang 13 digit juga dan seterusnya.


Dari beberapa kali percobaan saya baru menemukan 2 nomor yang dapat saya panggil dengan menukar nomor digitnya dengan menampilkan caller id orang yang saya kenal tetapi yang angkat orang lain..


Kalau digit 3 dan 4 diabaikan, harusnya nomor yang hanya berbeda digit 3 dan 4 untuk masing-masing provider itu tidak dipakai oleh nomor lain kan ?


Saya coba dari hp yang berbeda merknya ternyata sama, lucu juga..
Kenapa bisa seperti itu ya ?

Google translate Digit 3 and 4 on the number of cellular phone

16 October, 2008

Somewhere Over the Rainbow



Somewhere over the rainbow
Way up high,
There's a land that I heard of
Once in a lullaby.

Somewhere over the rainbow
Skies are blue,
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.

Someday I'll wish upon a star
And wake up where the clouds are far
Behind me.
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me.

Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly.
Birds fly over the rainbow.
Why then, oh why can't I?

If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh why can't I?


klu mau downlod mp3nya silahkan dimari

Sudah lama lihat video Connie di youtube, tapi gara-gara ada temen programmer yang datang dan meninggalkan jejak tertinggal berupa ratusan mp3 yang aku copy dan salah satunya album Connie Talbot - Over the Rainbow.
Lagu tsb menjadi top list di sini, gantian ama Changcuter Racun dunia...
demikian laporan kantor operasi dari lantai dua, terimakasih.

08 October, 2008

Yahoo Messenger Pingbox

kalau istilah adik laki-laki saya YM versi baru ini lengket-lengket huehee, memang tidak ada masalah di berbagai fitur dan tampilan yang semakin berwajah vista (modern, simply, transparant n etc), hanya entah karena masalah teknis apa sepertinya lucu melihat teks chat tersebut muncul dulu dibagian bawah icon ym yang aktif lalu sekian detik kemudian barulah muncul di windows messenger.

Sejak dilaunch tanggal 23 September 2008 kemarin salah satu fitur yang baru sempat  saya coba hari ini adalah Pingbox.  Fitur ini memungkinkan kita memperluas arena instant messenger dengan menempelkan aplikasi ke berbagai website, blog, termasuk social networking semacam friendster dan myspace.  

Saya embedkan juga sebagai widget diblog ini (sementara saja), sayangnya size width minimal adalah 220, sementara template yang saya gunakan lebih kecil yah jadi terpotong. Saya hapus barusan.. Di embed buat post yang ini saja dulu.  Buat aplikasi flash seperti ini berat makanya terkadang agak 'lengket-lengket' juga nih huehe, dan saya sedikit jengkel membayangkan nantinya kalau anak-anak abege menempelkannya di friendster mereka.. olalaah.. kebayang deh.  Tapi sudahlah, itu bukan urusan saya juga.  

Jangan stress kalau terkadang muncul message "The following plug-in has crashed" namanya aja Shockwave Flash, cape deh..  Ini adalah aplikasi baru dan harus dicoba.  Refresh or update plug-ins browser kalau tidak support ya.



Tulisan dari sang ahli boleh dilihat langsung di blog yahoo, -
 Pingbox™: Introducing Yahoo! Messenger Pingbox, a new application that once embedded into your blog, website or social network page, lets visitors IM you anonymously (or they can identify themselves) without needing to download or even sign into Yahoo! Messenger. The good news is you’re anonymous too; visitors to your page never see your Yahoo! ID. Pingbox is great for giving your site/page/profile visitors a quick way to chat with you. I’ll do a full post on Pingbox later but in the meantime, go create your own custom Pingbox.

Setiap kali ada visitor yang online pada blog kita yang dipasangi Pingbox, maka visitor itu akan online juga secara otomatis pada yahoo messenger kita, seperti kontak yang sudah terdaftar online begitu.  Tentu saja kita juga harus online dong aplikasi ym-nya.


Berapa banyak jumlah pengunjung dari berbagai tempat yang kita embedkan aplikasi ini akan muncul di grup spesial New Pingbox yang dibuat secara otomatis oleh aplikasi tersebut.

Durasi chatnya juga standar lumayan (tergantung gituh..), dengan koneksi unlimited spidi gonzales dari aplikasi YM ke Pingbox berkisar 8 sampai 15 detik, tetapi sebaliknya saya ketikkan kata-kata di pingbox dari blog dengan browser chrome lebih lama..

Jangan kuatir dengan kerahasiaan profil YM, kita tetap anonymous, begitu juga pengunjungnya..  Percakapan juga private antara kita pemilik pingbox dengan visitor atau pengguna saja.

Id yahoo saya ketauan di gambar diatas, tapi apa bedanya setelah gtalk dan new facebook bisa chat, have no worries, macem-macem ignore..  How sweet now, Yahoo Messenger v.9 always remind us for carefully the new messages from people who's not in our list "But don't forget to use caution in corresponding with people you don't know and never share confidential or private information with them."   

07 October, 2008

about wish

the poor wish to be rich,
the rich wish to be happy,
the single wish to be married,
and the married wish to be dead.

so tau kan untungnya belum married, ga usah berharap mati muda ^:)^

06 October, 2008

Laskar Pelangi

Saya baru berkesempatan menonton Laskar Pelangi setelah film itu ditayangkan lebih dari seminggu di Medan. Tadinya saya pikir kalau menonton di hari Jumat jam 8.30 pm dan bukan di 21 maka jumlah penonton sudah bisa dihitung dengan jari. Dan ternyata saya salah besar, bioskop yang berada di plaza paling dekat rumah saya itu ternyata penuh. Tak ada yang kosong, bahkan deretan paling depan yang harus menderitapun tetap diduduki orang-orang yang rela menengadah dan pulangnya pasti agak pusing-pusing.

Dan separuhnya diisi oleh anak-anak usia SD, deretan sebelah kanan saya kedua orang tua yang membawa tiga anaknya, dan sebelah kanan ditempati dua anak yang menonton bersama papanya. Seperti rekreasi keluarga. Lebih banyak anak-anak dari pada waktu saya nonton Kungfu Panda, jadi teringat jaman masih SD dulu nonton film Santa Klaus atau Pemberontakan G 30S PKI yang diwajibkan dari sekolah.


Hayyuuk..
Sebelumnya saya sudah membaca buku Andrea Hirata itu, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. Lebih dari satu kali untuk tiap buku, saya tidak pernah membaca buku yang menarik satu atau dua kali, harus berkali-kali, jadi cukup tahulah saya tentang ceritanya. Sebelumnya juga sudah baca ulasan bahwa ada yang berbeda di film ini, yah terserah mbak Mira Lesmana, orang yang nulis Andrea Hirata saja sudah bilang ‘ini merupakan skenario yang paling sesuai menurutnya’, kalau yang nulis sudah berpendapat seperti itu, saya sih ngangguk-ngangguk aja deh..

Baca contekan dari website 21cineplex ttg Ada Tokoh Baru di Laskar Pelangi

Pengadaptasian novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ke layar lebar oleh Miles Film, kini tengah memasuki tahapan produksi. Dan sudah dipastikan oleh Mira Lesmana selaku produser film ini bahwa, akan ada perbedaan di antara novel dan filmnya. Dengan kata lain, ada hal-hal yang tidak terdapat di novel namun ada di film, dan ada hal yang tidak terdapat di film, namun ada di dalam novel.

Salah satu perbedaannya adalah adanya penambahan tokoh-tokoh yang tidak ada di novel. “Sebenarnya supaya lebih membantu, karena kalau dalam penulisan skenario itu ada hukum dramanya, dan kita membutuhkan tokoh-tokoh yang bisa mengangkat dramanya,” jelas Mira Lesmana yang ditemui dalam acara press briefieng film Laskar Pelangi beberapa waktu lalu di Jakarta.


Ditambahkan oleh wanita kelahiran Jakarta 8 Agustus 1964 ini, bahwa ia tidak hanya asal memunculkan satu tokoh baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan cerita yang ada di novel. “Penambahan tokoh di sini untuk lebih membangkitkan nilai dramanya, dan itu saya coba menampilkan satu tokoh yang merupakan guru dari SDN, sebagai pembanding dengan guru Muhammaddiyah, dan itu akan lebih memperkuat drama,” tutur adik dari musisi Indra Lesmana ini.

Mira memberikan satu contoh lain. Ketika ia berbincang-bincang dengan Bu Mus (seorang guru yang diceritakan di dalam novel), Mira mendapatkan fakta menarik bahwa ternyata SD Muhammaddiyah tersebut bisa tetap berdiri karena bantuan dari seorang dermawan. ”Namanya Pak Zulkarnaen. Diceritakan oleh Bu Mus dia adalah orang yang sering memberikan beras atau apapun, yang di dalam film akan diperankan oleh Slamet Rahardjo, dan ini juga tidak ada di novel,” tambah wanita yang aktif di dalam gerakan MFI ini.
Namun dengan adanya perbedaan di antara novel dan film, Mira mengharapkan setelah orang menonton filmnya, akan tergerak untuk juga membaca novelnya.

Seperti novel-novel yang dibuat menjadi film pada umumnya, kita selalu disajikan other view point, beberapa pengembangan dan pengurangan cerita, bumbu disana sini dan olahan visualisasi lainnya. Buku hanya menyajikan teks, dengan untaian kata-kata menurut satu orang sang penulis, sementara film melibatkan banyak hal mulai dari sumber cerita, penulis skenario dan bintang filmnya.

Sayangnya filmnya tidak semenarik bukunya.

Saya pertamakali kecewa karena tokoh Lintang ke sekolah tidak ditemani oleh ayahnya ‘pria cemara angin itu’, saya juga semakin sedih melihat buku dan pensil yang dibawa Lintang itu benar. Di versi buku dia membawa buku tulis yang digunakan untuk menulis elok (tegak sambung) dan pensil besar yang berwarna biru dan merah, yang biasa digunakan tukang jahit. Ayahnya tidak tahu buku dan pensil yang digunakan untuk sekolah, tapi dia berusaha keras agar anaknya sekolah, dan mengantarnya walaupun harus tidak melaut. Sepertinya versi film mengurangi bobot kebesaran jiwa dan kemauan keras orang tua.

Memang di film yang seharusnya berdurasi 150 menit banyak mengurangi gaya metafora ciri khas penulisan Andrea Hirata, seperti pada episode karnaval, versi film lebih realis menyajikannya. Dan itupun tetap membuat tawa penonton membahana, saya tidak bisa membayangkan kalau Mira Lesmana menyajikannya seperti di novel berikut kata-katanya, mungkin saya bisa guling-guling di lantai bioskop.


Episode Flo hilang yang muncul sekejap buat bingung, yah mungkin karena sudah baca saya ngerti aja kali ya tapi buat yang belum pernah nonton seperti adik saya, dia cukup menerimanya sebagai informasi saja. Dan cerita tentang Tuk Bayan Tula sang dukun itu juga hanya sekedar-sekedar saja, heran deh.. Jadi plot cerita kadang ga jelas..

Saya tidak berkeberatan dengan penambahan tokoh Pak Zulkarnaen, tetapi saya tidak melihat perlunya tokoh Mahmud yang diperankan Tora Sudiro. Di bukunya ada tokoh Ibu yang mengajar di PN, yang selalu bercerita tentang sekolahnya melulu, cukuplah cerita Ikal dan Aling saja, kalau sudah ada dua romansa berlebihan. Tokoh ibu Mus terlalu banyak mengkonsumsi alur cerita, dan di buku juga kepala sekolahnya ga meninggal.. Ibu gurunya tidak berdukacita hingga sempat tidak mengajar, Lintang juga tidak mengajar teman-temannya namun bagian ini semangat anak-anak belajar itu terekspos dengan cemerlang..

Aling bukan ngasih kotak, si buaya juga ga begitu pasnya menghalangi waktu mau cerdas tangkas, Lintang juga jauh lebih pinter dari di film, Mahar jauh lebih lucu n dst huehe..

Ah sudahlah seperti kata sang produser diatas, biar penonton tertarik baca bukunya.
Dan percayalah, bukunya memang jauh lebih menarik, tapi lagu Laskar Pelangi Nidjinya cukup kerenlah..

mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia .. selamanya

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia .. selamanya