12 February, 2009

kartu kredit MU

barusan seseorang mbak bersuara merdu dari bank danamon menelepon ke tempat saya bekerja, ngakunya langsung dari tempat saya buka rekening yaitu cabang Diponegoro Medan.

duh dag-dig-dug... ngarap-ngarap nih, aku senyum dengan manis sendiri membayangkan surprise menjemput impian apa nih :p

ya mbak ? saya menang undian itu ya.. amin amin..

'mbak, mbak terpilih nih, sebagai nasabah yang sudah memiliki rekening sejak tahun 2004 dan punya track record baik.. bohong hehehe.. sebenarnya dia menyebutkan saldo rekening bulanan saya yang rata-rata hanya sedikit itu huihui..

'kita beri mbak kartu kredit baru, ini sudah ada.. kita milihnya juga sedikit, dari cabang ini aja cuma sekitar 50 nasabah..' yaaah.. amblas deh mimpi ke paris itu

kok ga kartu debit mbak ya? tanya saya. mbaknya bilang saldo saya ga mencukupi ehem.

'ini bagus loh mbak, kartunya MU, tahun lalu kita buat yg Liverpool'
saya cuma bisa menjawab 'mbak, saya sukanya Chelsea'
sebenarnya maksud saya bukan The Blues, tapi Chelsea Olivia :D

kok bisa ya, saya ga ditanyain sebelumnya langsung aja main dibuatin jadi dengan nama saya begitu, sebenarnya saya mau complain.. sepengetahuan saya bukannya nasabah itu harus mengisi formulir dulu buat aplikasi kartu kredit, tapi sudahlah.. toh saya ga tega marah sama bank yang sudah sekian tahun menjadi tempat saya berhubungan dengan banyak hal itu.

saya dipesenin supaya datang kesana dan mencari mbak itu kalau mau menggunakannya, ga lupa menjelaskan kalau annual fee tahun pertama gratis, jadi ntar sebelum saya harus bayar saya bisa langsung tutup sendiri.

ah semua bank rata-rata melakukan hal yang sama, untuk hari ini saya ga berniat mencari tahu jenis apa kartu kredit MU saya itu dan berapa limitnya, kuatir tergoda.. lagian saya masih punya 2 dari bank lain yang terlanjur sayang ditutup, alasan profesional yang saya buat-buat adalah buat jaga-jaga aja.

kartu kredit itu kartu utang, buat yang punya suka ngutang dan lupa menabung, bunganya bunga berbunga, minimum payment bakalan ga kelar-kelar, telat bayar kena denda, yang nagihpun seram-seram, buat masa depan suram.

No comments:

Post a Comment

the cool visitor said :